Hiu Paus, Ikan Terbesar Di Dunia

Hiu Paus, Ikan Terbesar Di Dunia

 Mungkin ada yang mengira kalau ikan terbesar adalah paus biru. Tentu saja salah besar! Karena paus biru bukanlah ikan, melainkan mammalia yang hidup di laut, dan ikan terbesar di dunia yang sebenarnya adalah hiu paus (whale shark). Ikan raksasa yang lembut ini terkenal dengan mulutnya yang sangat besar dimana lebarnya bisa mencapai 1,5 m saat terbuka. Meski ukurannya besar dan menakutkan, hiu paus tidak berbahaya bagi manusia dan dikenal dengan sikapnya yang damai dan bersahabat.


Sesuai dengan namanya, spesies ikan yang dikenal dengan nama latin Rhincodon typus ini memang berukuran sangat besar. Meski tubuh mereka tidak sebesar paus biru atau orca, namun hiu paus benar benar seekor ikan, bukan mammalia laut, karena itu sudah sepantasnya menyandang predikat sebagai ikan terbesar di dunia. Hiu Paus merupakan satu - satunya anggota genus Rhincodon, dan juga satu - satunya anggota family Rhincodontidae yang masih ada saat ini. Anggota lainnya yaitu Paleorhincodon yang terdiri 4 spesies, yaitu Paleorhincodon daouii, Paleorhincodon wardi, Paleorhincodon ypresiensis, dan Paleorhincodon dartvellei, telah punah sekitar 65 - 35 juta tahun yang lalu.


Whale shark (hiu paus)
 

Hiu paus termasuk hewan yang mengalami dimorphisme sexual dimana hiu paus betina lebih besar dari jantan. Rata rata panjang tubuh hiu paus jantan berkisar antara 8 hingga 9 m. Sedang betinanya jauh lebih besar lagi, dengan ukuran tubuh antara 12 hingga 15 m. Namun, ada sebagian hiu paus yang tumbuh jauh lebih besar. Bahkan ada yang panjangnya mencapai 18,8 m, dengan berat sekitar 21,5 ton! Hiu paus jantan diketahui menunjukkan kematangan seksual saat ukuran tubuh mereka mencapai 8 - 9 m.


Hiu Paus (Rhincodon typus)

Hiu paus memiliki kepala yang pipih dan lebar, dengan sepasang mata kecil disudut depan. Mulut mereka terletak di bagian depan kepala, bukan dibagian bawah kepala. Mulut hiu paus besar dan lebar, dengan panjang tubuh sekitar 12,1 m, seekor hiu paus bisa memiliki mulut sepanjang 1,55 m. Mulut besar hiu paus berisi setidaknya 300 buah gigi berukuran kecil dan sekitar 20 filter untuk menyaring makanan. Spirakel atau lubang untuk menyemburkan air pada hiu paus terletak tepat di belakang mata. 

 

Kulit hiu paus berwarna abu abu tua dipenuhi dengan motif berupa bintik bintik berwarna putih atau abu abu, dan garis garis unik berwarna putih. Bagian bawah tubuh mereka berwarna putih. Selain tercatat sebagai spesies ikan terbesar dan terberat di dunia, hiu paus juga memiliki kulit yang sangat tebal, keras, dan kasar. Tebal kulit mereka bisa mencapai 10 - 15 cm. Merupakan hewan dengan kulit paling tebal di dunia. Hiu Paus memiliki dua sirip punggung yang jaraknya berjauhan, satu sirip bawah, sepasang sirip dada, dan sepasang sirip perut. Ikan raksasa ini memiliki 5 buah insang.


Hiu paus, hewan berkulit paling tebal


Hiu paus dapat ditemukan disemua laut tropis dan beriklim hangat. Sebagian besar populasi hiu paus atau sekitar 75% hidup di kawasan Indo-Pasific. Suatu kawasan perairan yang mencakup Samudra Hindia, Samudra Pasific bagian barat dan tengah, serta laut pedalaman di wilayah Indonesia dan Philippines. Hiu paus biasanya berenang dikedalaman kurang dari 200 m, namun, mereka juga seringkali menyelam hingga kedalaman lebih dari 500 m. Hiu paus mampu menyelam hingga kedalaman 1.928 m di bawah permukaan laut. Hiu paus merupakan type hewan yang suka bermigrasi. Mereka biasanya melakukan perjalanan panjang setiap tahunnya untuk menemukan perairan yang lebih hangat.

 

Hiu paus jantan tumbuh lebih cepat dari betina, akan tetapi tubuh mereka justru lebih kecil. Hewan ini juga mengalami proses kematangan seksual yang lambat. Hiu paus tergolong hewan ovovivivar, yaitu hewan yang bertelur, akan tetapi telurnya tetap disimpan dalam tubuh mereka hingga menetas, dan melahirkan anak anak  berukuran antara 40 sampai 60 cm. Anak anak hiu paus juga tidak lahir sekaligus, melainkan secara bertahap dalam waktu lama. Sebagai ikan terbesar di dunia, telur hiu paus juga berukuran sangat besar, dan tercatat sebagai telur ikan terbesar di dunia. Ukuran telur mereka diketahui adalah 30,5 x 14 x 8,9 cm.


Hiu paus termasuk hewan omnivor

Hiu paus adalah hewan omnivor, makanan mereka terdiri plankton, copepoda, krill, cumi cumi kecil, ubur ubur, telur ikan, larva kepiting, dan ikan - ikan kecil. Semula para peneliti mengira spesies hiu paus merupakan hewan carnivor, namun, penelitian lebih lanjut menemukan jika mereka juga mengkonsumsi rumput laut dalam jumlah besar. Ini berarti mereka adalah hewan omnivor atau pemakan segalanya, dan karena ukuran tubuh mereka yang besar, ikan inipun dinyatakan sebagai hewan omnivor terbesar di bumi.


Hiu paus tidak makan dengan cara menguyah, akan tetapi mereka menyedot air beserta hewan hewan yang terkandung di dalamnya dengan membuka mulut besar mereka. Makanan dipisahkan dari air dengan semacam penyaring, dan air disemburkan keluar melalui insang. Cara makan hiu paus mirip dengan cara makan paus biru. Ada tiga spesies hiu yang makan dengan cara ini, yaitu; hiu paus, hiu mulut besar (Megachasma pelagios), dan hiu basking (Cetorhinus maximus).


Hiu paus adalah ikan bertulang rawan terberat di dunia


Hiu paus termasuk hewan yang berusia sangat panjang. Mereka diperkirakan dapat hidup sampai usia 80 hingga 130 tahun di alam liar. Sebagai spesies ikan raksasa, hiu paus memiliki sederet catatan menakjubkan, yaitu; ikan terbesar di dunia, ikan terberat di dunia, ikan dengan telur terbesar di dunia, ikan omnivor terbesar di dunia, hewan omnivor terbesar di dunia, ikan bertulang rawan terberat di dunia, ikan berkulit paling tebal di dunia, dan hewan berkulit paling tebal di dunia.


• Orca, Predator Puncak Di Lautan


• Hiu Putih Besar, Ikan Predator Terbesar Di Dunia


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.